Kajian | Silaturahmi | Curhat

Aba'ah


5/31/2007 10:57:00 AM
Penulis: Rini
Kategori: Fiqh
Sumber: Nasihat Ulama Besar untuk Wanita Muslimah, Penyusun Syaikh Hamd bin Ibrahim al-Huraiqi, Pustaka Ibnu Katsir


Pertanyaan: Telah tersebar di kalangan wanita muslimah satu fenomena yang berbahaya berupa kebiasaan memakai aba’ah, yaitu busana yang menutupi tubuh hingga ke bahu dan menutupi kepala dengan maksud agar terlihat anggun dipandang. Aba’ah ini terlihat ketat, transparan sehingga terlihat bentuk dada dan tulang, dan mereka memakai busana ini karena ingin mengikuti mode atau karena ingin ketenaran. Bagaimana hukum memakainya? Apakah ini termasuk hijab yang disyariatkan? Dan apakah ini termasuk dari ancaman Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam dalam hadistnya:

“Ada dua golongan penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya, yaitu suatu kaum yang membawa pecut kemudian dengan pecut itu mereka memukul manusia dan perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, jika berjalan berlenggak-lenggok, kepala mereka bagaikan punuk unta yang meliuk-liuk, mereka tidak akan masuk Surga dan tidak pula mendapat harumnya. sedangkan wangi Surga sudah dapat dicium dari jarak sekian dan sekian.”

Atas fatwanya, saya ucapkan Jazakumullah khairal jazza’.




Jawaban: Allah Ta’ala telah memerintahkan wanita muslimah untuk menutupi tubuh secara sempurna dengan hijab sebagaimana firman-Nya:

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’.” (QS. Al-Ahzab: 59)

Dan jilbab adalah kain panjang yang digunakan wanita untuk menutupi kepala dan seluruh anggota badannya seperti halnya misylah (pakaian kebesaran bangsa Arab bagi kaum prianya). Sedangkan aba’ah pada awalnya dipakai untuk kepala dan seluruh badan. Maka aba’ah termasuk penutup dan penghalang dari pandangan mata orang lain.

Firman Allah Ta’ala:

“Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal.” (QS. Al-Ahzab: 59)

Dan tidak diragukan lagi bahwa menampakkan bentuk kepala dan kedua bahu wanita merupakan daya tarik yang akan memancing pandangan orang lain, jika wanita muslimah memakai aba’ah yang hanya sampai bahu, maka sama seperti laki-laki karena menampakkan bentuk kepala, leher, dan bentuk bahu serta menjelaskan secara detail sebagian anggota tubuhnya seperti dada, punggung, dan lainnya. Ini semua merupakan sebab terjadinya fitnah, memancing pandangan orang lain, serta mendekatkan diri pada orang jahil walaupun ia termasuk wanita yang menjaga kehormatan diri. Atas dasar inilah, maka tidak boleh bagi seorang muslimah memakai aba’ah yang hanya menutup hingga bahu karena adanya larangan, dan dikhawatirkan masuk kepada ancaman Nabi shalallahu a’alaihi wasallam dalam hadist di atas.

Syaikh ‘Abdullah bin Jibrin
pada 27/8/1413 H.
Baca Selengkapnya...

7 Komentar:

10:49 AM, Blogger Susy Ella berkata...

"setuju banget.....banyak loh yg ga tau ttg ini atau lebih banyak juga yg tau tp ga mau menjalani karena dgn berbagai macam alasan...

blognya bagus....
ella tambahin di link blog ella
salam kenal yaa
kapan2 kunjungi juga blog ella"

 
8:50 AM, Blogger Ukhty_Ony berkata...

"betul,
kadang kita sering sedih neliat perempuan2 yang belum mengenakan hijabnya dengan baik apakah itu karena ketidak tahuan dia tentang sumulyatul islam dan aturan aturan yang telah ada atau pun karena memang ke tidak inginan mereka untuk menjalankannya... tragis memang... mari kita ajak teman2 yang blum tahu..
ana copy ya mba..."

 
8:19 AM, Anonymous Anonymous berkata...

"assalamu'alaykum ukh,
artikelnya saya copy paste di web saya ya (www.griyasantun.com), karena isinya bagus, dan insyaAlloh bisa mencerahkan banyak orang :)

alamat blog ukhti akan tetap saya cantumkan disana, agar tetap diketahui darimana sumber artikel tersebut :)

jika ukhti keberatan dengan tindakan saya mencantumkan artikel ukhti di web saya, ukhti bisa hubungi saya, nanti akan saya hapus dari web saya tsb :)

jazakillah khoir"

 
11:31 AM, Blogger Unknown berkata...

"Benar sekali...
banyak lho sekarang yang nutup kepala doang tapi ngakunya berjilbab.

Aduh...sya gimana yah...soalnya tuh yang nutup di kepala masih standar benar.....leher sih dah ketutup, bahu juga...tapi dada masih kadang tersingkap angin...
Bukan kategori jilbabkah..."

 
10:30 AM, Blogger Unknown berkata...

"ass, alahamduliilah ana baca tulisan ini, jd dapat pencerahan, dari tdak tahu menjadi tahu, syukron jzk"

 
10:39 AM, Blogger Unknown berkata...

"ass, artikel abaahnya ana copy paste ke catatan ana y ukh,spya banyak muslimah yg tahu. kalau tidak boleh, tlg komfirm, nanti ana hapus lagi."

 
6:14 AM, Blogger Rini berkata...

"Ya.. silahkan di copy tulisan ini ^_^"

 

<< Home